Posts

Showing posts from June, 2023

Utuh

     Yang pernah hancur mungkin lupa, bahwa sesuatu yang satu itu pernah hancur berkeping-keping. Rasanya hanya hancur untuk banyak hal tanpa pernah tahu bagaimana memperbaiki sesuatu yang hancur.  Kita pernah hancur. Kita pernah hancur.      Tapi, apa mungkin, sesuatu yang pernah hancur itu berhasil membuat dirinya utuh kembali entah bagaimana caranya? Bagaimana mungkin sesuatu yang sudah hancur berkeping-keping, bahkan tidak terhitung jumlahnya, bisa kembali utuh seperti semula?      Ah, ya. Memang tidak. Tidak utuh sepenuhnya. Terlihat utuh, tapi retak di sana dan di sini. Siapa yang bisa melihatnya selain diri sendiri? Siapa yang bisa menilai seseorang retak atau tidak, utuh atau tidak, selain dirinya sendiri yang sudah pernah hancur atau tidak sama sekali?      Jangan lupa, kita pernah hancur. Walau retak di sana dan di sini, kita masih ada. Tidak utuh, tapi ada. Walau tidak utuh, kita tetap kita. Bagaimana cara memb...

Sederhana yang Menyenangkan

 Ternyata, aku juga memiliki hal-hal yang tidak dimiliki oleh semua orang.      Memiliki orang-orang yang percaya dengan mimpiku meski itu adalah mimpi yang besar, ternyata merupakan sesuatu yang sangat perlu kusyukuri. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya hidup bersama orang-orang yang senang mematikan mimpi orang lain, bagaimana kata-kata dari orang lain dapat membuat kita berhenti berusaha meski itu adalah sesuatu yang sangat kita inginkan.       Suatu waktu, aku bercerita pada temanku tentang mimpiku untuk menerbitkan buku. Itu bukan mimpi yang mudah dan kegagalan sudah pernah menghampiri beberapa kali, tapi aku masih melakukannya. Ketika mengingat jawaban dari teman-temanku, aku merasa bahwa memiliki teman seperti mereka ternyata sesuatu yang sangat berharga. Salah satu dari mereka mengatakan bahwa dia kagum pada semangatku terhadap menulis dan dia percaya bahwa suatu hari aku akan berhasil seperti seorang penulis yang terkenal. Tema...

Fase yang Tidak Kunjung Berakhir

     Aku tidak tahu kenapa aku tidak bisa berhenti menyalahkan diri sendiri untuk apa pun yang terjadi. Kenapa aku tidak bisa membuat temanku merasa lebih baik ketika dia sedih, kenapa aku tidak bisa memberikan saran yang berguna untuk temanku yang sedang bercerita, kenapa aku tidak bisa membantu temanku ketika dia membutuhkan bantuan, kenapa aku tidak bisa menjadi teman baik seperti yang seharusnya, kenapa aku tidak bisa menyikapi orang lain sebaik yang kubisa, kenapa aku memilih untuk mengabaikan pesan temanku pada beberapa waktu padahal mereka sudah menghubungiku lebih dulu, kenapa aku justru bersikap egois ketika seseorang sudah menjaga hubungannya denganku, kenapa pada beberapa waktu aku memilih diam saja dan tidak menganggap keberadaan mereka, kenapa aku tidak bisa percaya pada mereka untuk semua hal yang ingin kuceritakan. Tidak, aku tidak hanya menyalahkan diri sendiri tentang orang lain, tapi juga tentang diriku sendiri.      Kenapa aku tidak bisa ...