Apakah semua orang yang berusia 21 tahun mengalami hal seperti ini?
Aku kadang bertanya-tanya. Apakah bangun tidur dan menjalani keseharian tanpa bertukar pesan dengan siapapun adalah kehidupan yang normal? Apakah semua orang menjalani usia 21 tahun mereka dengan keheningan seperti ini? Apakah aku akan baik-baik saja, untuk jangka waktu yang lama, tanpa pertemuan dan bertukar sapa dengan orang-orang terdekat? Sebetulnya, apa yang membuatku berada di situasi ini? Apakah diriku sendiri yang terlalu berlebihan membawa beban masa lalu, atau orang-orang terdekat yang tidak pernah meletakkan namaku dalam urutan nomor satu di hidup mereka? Aku hanya ingin hidup dengan baik dan benar, tapi aku bahkan tidak tahu bagaimana caranya. Aku bekerja dan belajar seperti orang gila hanya untuk melupakan kenyataan bahwa semua orang memiliki orang terdekat mereka, sementara aku tidak.
Usiaku 21 tahun, dalam beberapa bulan akan bertambah menjadi 22 tahun. Tentu, banyak orang akan mengatakan bahwa itu adalah usia yang masih sangat muda. Masih ada banyak sekali perjalanan dan kesulitan yang akan kuhadapi dalam bentuk yang beragam. Tapi, apakah permasalahan akan datang menyesuaikan dengan usia kita?
Aku tidak tahu apakah di kehidupan yang ini, aku bisa menyebut hidup yang normal dan abnormal. Tapi, kalau hal seperti itu memang benar ada, aku ingin menjalani hidup dengan normal. Menghabiskan masa remajaku dengan bersenang-senang, menghabiskan waktu dengan teman-teman dekat, melakukan hal yang hanya bisa kulakukan di masa remaja, berjalan jauh seakan-akan waktu akan terus menungguku di depan sana. Aku juga ingin menjalani hidup dengan aman, tanpa rasa takut bahwa hidup selalu diburu oleh waktu. Tapi untuk hal menyenangkan itu, aku tidak tahu bagaimana harus melakukannya. Aku kehabisan cara. Aku sudah mencoba banyak hal, mengupayakan banyak hal, belajar tentang bagaimana mempertahankan sebuah hubungan pertemanan, bagaimana mengawetkan sebuah hubungan dalam jangka waktu yang lama, dan aku mulai kehabisan cara. Aku sudah melakukan semua yang tersimpan di kepala dan itu tidak pernah cukup. Hal menyenangkan yang kunantikan itu, selalu berbanding terbalik. Selalu membiarkanku sendirian, mengabaikana semua impian sederhana tapi menyenangkan itu.
Apakah semua orang yang berusia 21 tahun mengalami hal seperti ini?
Comments
Post a Comment