Aku Hidup untuk Semua Harapanku

Aku bertahan bukan untuk diriku. Bukan untuk Bapak, Ibu, Adik, atau semunya. Aku bertahan hidup untuk mimpi-mimpiku. Impian besar yang kerap kupikirkan ketika malam tiba. Impian besar yang mampu membuatku menangis di sepertiga malam, hanya karena ketakutan akan kegagalan. Aku bertahan hidup untuk mimpi yang sudah kuukir sedemikian rupa. Demi mimpi yang sudah kurakit sedemikian besar. Tanpa mimpi, tidak ada bertahan. Tanpa mimpi, tidak ada kehidupan. Salah satu buku yang pernah kubaca mengatakan, hanya membutuhkan harapan untuk membuat manusia tetap hidup. Dan itu yang kulakukan. Aku hidup untuk semua harapanku.

 

Comments

Popular posts from this blog

Validasi yang Dibutuhkan

Satu Hal yang Kini Tidak Lagi Kutakutkan; Ditinggalkan

Apakah semua orang yang berusia 21 tahun mengalami hal seperti ini?