beberapa hal rupanya terjadi begitu saja
Beberapa kali dalam hidup, kita mengalami hal-hal yang tidak kita inginkan. Beberapa mimpi buruk justru menjadi kenyataan. Dan ketika itu terjadi, tidak jarang menyerah menjadi satu-satunya jalan keluar di kepala. Meski pada kenyataannya menyerah sama sekali tidak menyelesaikan apa pun, karena menyerah hanya bentuk melarikan diri dari hal-hal yang kita kira tidak sanggup kita lalui. Kalau kita melihatnya sekarang, bukankah segala bentuk kesulitan dan ketakutan yang dulu pernah kita rasakan, sudah terbukti dengan jelas bahwa kita tetap bisa melaluinya? Hidup seperti apa yang tidak pernah menemui kesulitan dan ketakutan? Adakah kehidupan seperti itu?
Melihat semua orang berhasil dengan kehidupannya, membuat beberapa dari waktu di hidup kita terasa sai-sia. Tanpa mengetahui apa yang sudah dikorbankan oleh orang itu untuk mencapai hal-hal yang bisa ia dapatkan sekarang, kita merasa bahwa beberapa hal memang tidak ada untuk kita lakukan. Beberapa hal di dunia ini memang tidak bisa kita lakukan, dan kita menyerah. Kita menyerah ketika melihat orang lain bisa melakukan hal yang kita inginkan, tapi dalam percobaan kita yang mungkin untuk pertama kalinya, kita mengalami kegagalan. Di sana kita merasa bahwa menjadi satu-satunya manusia yang jatuh bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Saat semua orang berdiri dan merayakan kemenangan, kita justru harus menunduk berdiam diri, merayakan kekalahan yang mungkin tidak juga pantas disebut merayakan. Bukankah sebuah perayaan harus dilakukan dengan penuh suka cita? Apa mungkin kekalahan bisa dinikmati dengan penuh suka cita? Apa kekalahan merupakan sebuah nikmat?
Coba, kita ingat baik-baik. Keluarkan semua memori yang pernah kita simpan secara rapat di kepala, mungkin hal-hal yang tidak ingin kita ingat masih berada di sana. Berkumpul, membaur, meminta kita agar mengingat semuanya. Untuk merayakan sebuah proses belajar, yang hanya kita anggap sebagai sebuah kegagalan semata. Tahu kan, beberapa hal terjadi begitu saja. Tanpa kita sadari, kita telah melalui banyak rintangan dalam hidup ini yang tadinya kita berpikir bahwa tidak satu pun dari hal-hal itu bisa kita lalui. Rupanya, semua tantangan itu tidak ada apa-apanya bagi kita. Kita masih jauh lebih baik dibandingkan semua ketakutan yang kita rasakan.
Comments
Post a Comment