Belajar Menikmati Hidup
Bagaimana cara menikmati hidup yang benar?
Mungkin semua orang memiliki jawaban yang berbeda-beda untuk menjawab pertanyaan itu. Mungkin dengan mencari teman sebanyak-banyaknya, menghabiskan banyak waktu untuk meraih cita-cita, atau melakukan hal yang disukai sesering mungkin. Lalu, bagaimana caraku menikmati hidup yang benar?
Kalau tidak memikirkannya, mungkin aku sendiri tidak akan tahu bagaimana cara menikmati hidup. Toh, seperti yang semua orang bilang, hidup hanya rangkaian rintangan yang perlu dilewati. Setelah berhasil melalui satu rintangan, akan ada rintangan lain yang datang. Bisa lebih kecil, bisa lebih besar. Tapi rintangan yang bentuknya bermacam-macam itu tidak bisa ditebak akan seperti apa. Tidak bisa ditebak pula waktu tibanya. Tapi dia selalu berada di depan dan siap menerkam kapanpun ia mau.
Menikmati hidup ketika kita menyadari akan adanya rintangan mungkin menjadi sebuah kesulitan bagi beberapa orang. Bagaimana bisa menikmati hidup jika kita tahu akan ada hal buruk yang terjadi di depan? Bagaimana bisa bersenang-senang jika kita tahu ada hal yang bisa membuat kita sangat sedih nantinya? Tapi, bukankah itu alasan kita agar mampu menikmati hidup? Menyadari bahwa momen merasakan nikmatnya hidup tidak akan kita rasakan 24 jam. Menit ini kita bisa saja merasa senang, tapi di menit berikutnya, kita bisa saja kehilangan rasa senang itu. Karena hidup tidak bisa ditebak, maka menikmati hidup adalah satu-satunya cara untuk melewati semua rintangan. Bagaimana bisa?
Setiap rintangan memiliki jeda, entah kita sadari atau tidak. Aku sendiri baru menyadarinya saat ini. Setiap kali berhasil melewati satu rintangan, aku tahu pasti ada rintangan lain yang akan datang. Sambil "menunggu" rintangan yang lain itu datang, bukankah lebih baik aku menikmati hidup dengan sebaik-baiknya? Melakukan semua hal yang kusuka, pergi ke tempat favorit bersama orang-orang yang kusayang, atau memakan makanan yang harganya cukup mahal dan tidak bisa kubeli terlalu sering. Membuat situasi seakan-akan menunggu rintangan itu datang sambil bersenang-senang. Benar. Kenapa kita tidak bersenang-senang padahal kita tahu ada hal yang bisa saja besar yang harus kita hadapi di depan?
Bagiku menikmati hidup adalah hal yang sangat perlu dilakukan. Selama kita hidup kita pernah melewati, sedang mengalami, atau akan mendapatkan rintangan yang kita pikir tidak akan bisa kita hadapi. Karena itu pada waktu-waktu rintangan itu tidak dalam perasaan ingin menerkam kita, bukankah lebih baik kita menarik kesenangan cepat-cepat agar bisa menikmati waktu bersamanya? Menikmati waktu bersama senang yang mungkin tidak banyak.
Salah satu cara menikmati hidup adalah melakukan hal yang disukai sejarang mungkin. Jika melakukan suatu hal membuatku senang dan aku melakukan hal itu dengan sering, maka lama-kelamaan rasa bosan akan datang. Membuat kepalaku berpikir aku harus menemukan hal lain untuk dijadikan media penghiburan. Karena itu melakukan hal yang disukai sejarang mungkin bisa membantuku menikmati hidup lebih lama. Jika pada akhirnya aku masih merasa bosan, artinya sudah waktunya aku mencari hal lain yang bisa membuatku senang. Setidaknya aku bisa mempertahankan rasa senang itu lebih lama jika melakukannya sesekali.
Menikmati hidup bukan untuk dipelajari, tapi harus dikenali. Bagaimana cara kita bersenang-senang tentu harus kita ketahui agar hidup yang penuh bebatuan dari kecil hingga besar ini bisa kita lalui dengan baik tanpa ada luka.
Comments
Post a Comment