Harapan dan Rencana

    Aku memiliki banyak harapan dan rencana. Entah mengapa, aku memiliki banyak sekali keinginan untuk melakukan ini dan itu. Di satu sisi, hal itu cukup memberatkan karena apa pun yang kurencakan harus kupertanggung jawabkan. Namun di sisi lain, hal itu cukup menyenangkan karena aku selalu memiliki alasan untuk bangun dengan semangat di pagi hari dan tidak tidur terlalu larut karena ada yang harus dilakukan keesokan harinya (meski ini membutuhkan usaha yang sangat besar). 

    Terkadang, ada banyak hal ingin kulakukan tanpa aku sendiri tahu bagaimana cara mewujudkannya. Setiap kali aku berpikir aku akan melakukan ini nanti, aku juga akan berpikir kenapa aku tidak melakukannya sekarang? Apa yang membuatku harus menundanya? Jika ada hal yang menghambat untuk bisa melakukan itu, apakah memungkinkan untukku menyingkirkan hal tersebut agar rencanaku bisa terlaksana secepatnya? Terlalu banyak rencana memang bukan hal yang menyenangkan, tapi melaksanakan rencana itu satu per satu akan terasa lebih mudah dibandingkan harus melakukan semuanya dalam satu waktu.

    Setiap kali berpikir untuk menunda  melakukan sesuatu aku selalu berpikir apa yang sedang kutunggu? Apa yang membuatku tidak bisa melakukan hal itu sekarang? Jika aku tidak bisa berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, maka aku harus melakukannya sekarang. Karena rencana apa pun yang kubuat, itu adalah sesuatu yang kuinginkan dan bagaimanapun aku harus mewujudkannya meski beberapa rencana terdengar mustahil bagi beberapa orang, tapi bagiku, hal apa pun yang ada di kepala baik itu hal kecil atau besar harus bisa dilakukan atas usahaku sendiri. Bermimpi dan merencanakan sesuatu adalah hal yang sangat menyenangkan. Bagaimana mimpi dan harapan-harapan itu bisa membuatku tetap bertahan hidup, bagaimana mimpi dan harapan itu bisa memberikan semangat untuk menjalani hidup dengan baik-baik saja. 

    Sampai sekarang aku tidak tahu ada berapa puluh atau berapa ratus jumlah mimpi yang ingin kucapai, tapi aku akan berusaha untuk mewujudkannya satu per satu. Hidup boleh jadi adalah perjalanan singkat, tapi waktu yang singkat itu tidak akan terasa jika mengisinya dengan hal-hal baik yang menyenangkan.

    Mulai hari ini, akan lebih baik mengatakan "Hari ini aku sudah melakukan ini dan itu." Dibandingkan mengatakan "Mulai besok aku akan melakukan ini dan itu."

Comments

Popular posts from this blog

Validasi yang Dibutuhkan

Satu Hal yang Kini Tidak Lagi Kutakutkan; Ditinggalkan

Apakah semua orang yang berusia 21 tahun mengalami hal seperti ini?