Perempuan
Sebagai perempuan, setiap bulan aku mengalami menstruasi. Tanda-tanda yang biasanya kualami sebelum menstruasi adalah menjadi lebih sensitif, sakit kepala, dan timbul jerawat di wajah. Yang paling sering adalah timbul jerawat di wajah. Jika aku menjadi sedikit lebih sensitif kadang aku berpikir itu memang perasaanku yang sedang sensitif dan tidak ada hubungannya dengan menstruasi, tapi karena aku bukan tipe orang yang mudah memiliki jerawat nyaris bisa kupastikan tiap kali ada jerawat maka menstruasi akan datang.
Setiap malam aku mencuci muka dengan rangkaian produk skincare yang sudah kugunakan cukup lama. Aku belum memiliki keberanian yang cukup untuk mencoba produk lain yang menurut orang lebih bagus dibandingkan produk yang kupakai, karena tiap kali aku tidak cocok dengan satu produk maka akan timbul jerawat atau beruntusan. Aku membersihkan wajah tiap malam agar kulitku sehat dan aku sendiri senang melihat di depan kaca dan mendapati wajah yang bersih. Tapi sayangnya hal seperti itu sangat sulit didapatkan.
Seperti yang sudah kukatakan, setiap kali menstruasi maka ada jerawat yang akan timbul di wajahku. Hal ini membuatku berpikir, bukankah sebagai perempuan cukup sulit menjaga kulit wajah agar terhindar dari jerawat tapi setiap bulan jerawat itu akan selalu datang? Aku membersihkan wajah setiap hari menggunakan beberapa produk, dengan harapan wajahku akan sehat dan terlihat lebih segar. Tapi ketika jerawat itu datang, berapa lama waktu yang kumiliki agar wajahku bisa terlihat sehat dan segar? Untuk menghilangkan satu jerawat saja butuh waktu beberapa hari. Bahkan terkadang sebelum jerawat dari mensturasi sebelumnya benar-benar hilang, menstruasi selanjutnya sudah datang dan jerawat baru akan ikut tumbuh. Kemudian aku berpikir, apakah tidak mungkin bagiku untuk memiliki wajah yang benar-benar bersih seperti yang kuidam-idamkan? Aku tidak berbicara mengenai perempuan lain karena aku tidak tahu apa yang dialami orang lain ketika menstruasi datang, juga tidak tahu berapa lama jerawat akan bertahan di wajah orang lain, jadi aku hanya membicarakan diri sendiri.
Wajahku tidak memiliki banyak jerawat meski ada beberapa titik yang beruntusan. Tapi ketika ada jerawat yang timbul, ia akan sulit dihilangkan dan butuh waktu lebih dari seminggu untuk benar-benar hilang seakan-akan tidak pernah ada jerawat yang tumbuh di sana. Sampai sekarang pun ada beberapa titik di wajahku yang memiliki tanda bekas jerawat yang bahkan tidak kuketahui itu jerawat yang datang di menstruasiku yang mana. Hal ini sempat membuatku berpikir bahwa sangat sulit bagiku untuk mendapatkan wajah yang kuidamkan. Wajah yang bersih dan terlihat segar. Karena dari menstruasi yang sebelumnya sampai menstruasi selanjutnya pun, aku tidak menjamin bekas jerawat yang sebelumnya akan hilang ketika menstruasi berikutnya datang. Tapi kemudian aku sadar, bahwa untuk mendapatkan kulit yang kuinginkan tentu membutuhkan biaya dan perawatan yang lebih daripada yang kulakukan selama ini. Dan aku belum siap mengorbankan lebih banyak hal hanya untuk wajah yang kuinginkan semata.
Keinginan untuk memiliki wajah yang mulus lahir dari diriku sendiri. Ketika berada di depan kaca, aku merasa ingin menikmati melihat wajahku yang bersih tanpa jerawat atau beruntusan meski sangat sulit bisa merasakan itu (bahkan aku tidak ingat kapan terakhir kali merasakannya). Aku sudah berusaha sebisa mungkin agar kulitku bisa mulus tapi nyatanya selalu ada jerawat atau beruntusan yang nakal timbul di wajahku sewaktu-waktu. Jika aku tidak ingin mengeluarkan banyak biaya dan waktu perawatan yang mungkin lama, maka kupikir tidak perlu berharap akan mendapatkan kulit yang mulus. Toh, setelah perawatan dilakukan pun belum tentu aku mendapatkan kulit yang kuinginkan. Jadi daripada berpikir untuk merawat diri semahal-mahalnya, bukankah lebih baik menyayangi kulitku apa adanya tanpa berhenti merawat sebisanya?
Setelah memikirkannya beberapa kali, kupikir langkah terbaik yang bisa kuambil adalah tetap merawat kulitku seperti biasanya dan tetap menyayanginya meskipun ada jerawat dan beruntusan. Terlebih lagi aku harus memiliki gaya hidup yang juga sehat untuk mendapatkan kulit yang sehat, tidak bisa hanya mengandalkan produk-produk yang kubeli. Sambil mencoba menjalani hidup yang "lebih" sehat, aku akan merawat kulit ini sebisaku. Tidak apa-apa jika tiap bulan ada jerawat yang muncul karena aku akan berusaha mengobatinya dengan obat jerawat yang kumiliki. Tidak apa-apa jika jerawat itu meninggalkan bekas karena aku akan berusaha mengobatinya dengan obat jerawat yang kumiliki. Karena ini kulitku, hanya aku yang bisa merawat dengan sebaik-baiknya. Aku harus tetap menyayangi dan menjaga kulitku, ada atau tidak adanya jerawat di sana. Berpikir bahwa aku tetap cantik meski ada jerawat juga bisa menenangkanku. Terlebih lagi aku ingin kulit yang mulus karena diriku sendiri, bukan karena orang lain. Jadi jika belum bisa mendapatkannya, aku tidak terlalu kecewa karena mengerti usahaku yang kuberikan belum maksimal.
Kulit yang berjerawat itu adalah kulitku. Kulit yang kemerahan itu adalah kulitku. Kulit yang meninggalkan bekas jerawat itu juga kulitku. Aku akan tetap merawat dan membersihkannya karena tidak akan ada yang bersedia melakukannya selain diriku sendiri. Dan kurasa, ini juga merupakan bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri.
Comments
Post a Comment