Tepuk Tangan
Mengapresiasi diri sendiri adalah satu hal yang menurutku diperlukan. Setelah bekerja keras selama beberapa waktu, tidak mengenal lelah dan mengabaikan semua hal yang tidak penting meski menginginkannya, bagiku hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengapresiasi diri sendiri. Tidak harus dengan membeli sesuatu yang diinginkan atau pergi ke tempat yang diinginkan seperti kebanyakan orang (aku juga suka melakukannya), cukup dengan melihat ke belakang dan mengamati apa saja yang sudah kita lalui selama ini. Lagi-lagi, ini adalah salah satu hal yang membuatku iri dengan para idol.
Untuk berada di posisi saat ini, semua idol kesukaanku sudah melewati banyak sekali rintangan. Mereka semua tidak berhasil dalam sekali coba, tapi membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa mendapatkan banyak tepuk tangan dari orang lain tanpa kita memintanya. Seiring berjalannya waktu, akan ada semakin banyak orang yang bergabung untuk tepuk tangan bersama-sama dan menikmati semua jerih payah yang sudah mereka lakukan. Beberapa idol juga berjuang bersama-sama dengan orang lain, tapi juga ada banyak idol yang melangkah dan menentukan hidupnya sendiri.
Media sosialku dipenuhi oleh banyak video, foto, atau tulisan yang dibuat dari para penggemar untuk para idolanya. Entah itu menampilkan foto dan video beberapa tahun lalu ketika mereka belum sebesar sekarang, atau sekadar tulisan dari penggemar yang mengatakan terima kasih dan hal-hal semacamnya. Sesuatu yang mengapresiasi idol atas jerih payah mereka selama ini. Setelah melihat yang seperti itu beberapa kali, aku kemudian berpikir. Bukankah menyenangkan diri kita sendiri diapresiasi oleh orang lain yang bahkan kita sendiri belum tentu mengenal atau mengingatnya? Orang itu mengetahui apa yang sudah kita lalui dan perjuangkan selama ini, dan dia mengabadikannya. Tentu, aku tahu pasti apa yang para idol lakukan tidak sebanding dengan apa yang kulakukan. Mereka pasti bekerja jauh lebih keras dan mengerahkan tenaga juga waktu yang jauh lebih banyak dari apa yang kuberikan, tapi itu bukan berarti aku berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa. Aku juga pantas mendapatkan apresiasi meski kerja kerasku tidak sebanding dengan kerja keras yang para idol berikan.
Beberapa orang mungkin menganggap itu bukan hal penting. Jika tidak ada yang mengapresiasi, kita bisa melakukannya sendiri. Namun bagiku rasanya akan sangat berbeda ketika kita melihat apa yang sudah kita lakukan sejauh ini dengan bagaimana orang lain melihat apa yang sudah kita lakukan. Orang lain mungkin melihat hal lain yang tidak kita sadari. Mengapresiasi diri sendiri dengan diapresiasi adalah dua hal yang berbeda. Dan aku ingin merasakan dua-duanya.
Comments
Post a Comment