Sesuai Tempo

    Setiap lagu memiliki temponya masing-masing. Ada yang bertempo cepat, ada yang bertempo lambat. Bagaimana jadinya kalau lagu yang seharusnya bertempo lambat dimainkan dengan cepat? Bagaimana jadinya kalau lagu yang seharusnya bertempo cepat dimainkan dengan lambat? Sepertinya, akan ada sesuatu yang terasa kurang tepat. Akan ada sesuatu yang terasa mengganjal, jika menempatkan diri sebagai pemain atau penyanyinya.

    Seperti sebuah lagu, mungkin hidup pun demikian. Beberapa orang berjalan lambat, beberapa lagi berjalan santai, beberapa lagi justru berlari agar lebih cepat sampai tujuan. Apakah berjalan lambat adalah sesuatu yang salah? Belum tentu. Apakah berlari secepat mungkin selalu menjadi hal yang tepat? Siapa yang tahu. 

    Menyadari bahwa masing-masing orang membutuhkan tempo hidupnya masing-masing, mungkin bisa membuat beberapa orang menjalani hidup dengan lebih "santai". Paling tidak, jalankan hidup sesuai dengan temponya. Tidak terlalu lambat, juga tidak terlalu cepat. Tapi kalau diri merasa berjalan lambat akan terasa lebih baik, tidak ada salahnya untuk memperlambat semua hal. Kalau diri merasa harus lebih cepat, maka percepat segalanya. Masing-masing kita memiliki tempo yang berbeda-beda. Beberapa berpikir,"Untuk apa berjalan cepat kalau berjalan lambat pun kita akan sampai?" Sementara beberapa lagi berpikir,"Kenapa harus berjalan lambat dan menunda segala hal baik terjadi secepat mungkin?" Padahal, tujuannya sama-sama ada di sana. Tapi perihal waktu, siapa yang tahu tentang kecepatan masing-masing?

Comments

Popular posts from this blog

Validasi yang Dibutuhkan

Satu Hal yang Kini Tidak Lagi Kutakutkan; Ditinggalkan

Apakah semua orang yang berusia 21 tahun mengalami hal seperti ini?