Bentuk Kasih Sayang
Aku baru menyadari satu hal. Bahwa selama ini, aku tidak mengerti bahwa cara setiap orang untuk menunjukkan kasih sayang selalu diberikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Karena ketidaktahuan itu, aku cenderung menuntut orang-orang sekitarku untuk menunjukkan kasih sayang yang sama dengan caraku. Padahal, apa yang kulakukan belum tentu cocok dan membuat mereka nyaman.
Salah satu temanku terbiasa dengan ungkapan-ungkapan manis dalam kesehariannya, berbanding terbalik denganku. Aku tidak merasa bahwa kata-kata itu bisa menunjukkan seberapa besar perasaanku pada mereka, sehingga aku cenderung menunjukkan perasaan dengan memberikan kado atau mengirimi mereka makanan meski tidak ada hari spesial. Dengan begitu, mereka akan mengingat keberadaanku dan datang kapan pun mereka membutuhkanku.
Sayangnya, tidak semua orang menyadari hal ini. Pun denganku sampai beberapa waktu lalu. Aku menyadari bahwa meski bentuknya berbeda-beda, kasih sayang dan cinta hanya memiliki satu wujud. Saling melengkapi, mengisi kekosongan satu sama lain, meski lagi-lagi bentuk kasih sayang pada setiap orang berbeda-beda. Memikirkan bagaimana jika aku dipaksa untuk memberikan ungkapan manis setiap hari, membuatku justru enggan menunjukkan seberapa besar perasaanku. Aku tentu akan lebih memilih untuk tidak menunjukkannya karena jika bentuk dari kasih sayang itu membuatku tidak nyaman, apakah aku masih bisa menyebutnya sebagai kasih sayang?
Aku harus mempelajari bagaimana bentuk yang berbeda-beda itu, tetap berada di satu tempat yang sama dalam diri masing-masing orang. Dengan tidak melahirkan ketidaknyaman dan keterpaksaan. Meski bentuknya berbeda-beda, aku yakin bahwa siapapun yang menaruh kasih sayang yang begitu besar pada kita, akan berkenan untuk mempelajari bahasa kita tanpa penjelasan rumit. Bahwa tanpa tuntutan berlebih, kita pun akan berkenan mempelajari bagaimana seseorang berharap diberikan kasih sayang. Dengan pemahaman itu, akan ada semakin banyak ruangan kosong yang terisi oleh warna-warni yang baik.
Comments
Post a Comment