Apakah Garis Akhir Itu Berupa Jurang?
Aku sering mendengar cerita dari 'orang sukses' yang kini kekayaannya melimpah, popularitas sudah di genggaman, cerita tentang kesulitan dalam hidup sudah terlampau jauh di belakang. Banyaknya cerita-cerita itu mulai membuatku berpikir, apakah semua orang benar-benar ditakdirkan untuk sampai ke tujuan masing-masing? Ada banyak sekali orang yang berhasil masuk universitas impian setelah belajar dengan giat, atau mendapatkan penghargaan setelah bekerja sampai keluar masuk rumah sakit. Pertanyaannya, apakah keberhasilan itu ada di ujung mimpi semua orang? Bagaimana kalau, setelah semua usaha yang membuatku setengah gila ini diusahakan sedemikian kerasnya, aku tetap tidak akan mencapai apa pun? Kalau ini semua soal waktu, bagaimana kalau ujung dari usahaku ini adalah jurang tinggi? Bagaimana kalau tempat baik yang selama ini kuimpikan sebetulnya tidak akan ada? Bagaimana hidup orang-orang yang seperti ini? Bagaimana rasanya kerja keras seumur hidup untuk hasil yang tidak mungkin ada? Dan, bukankah bisa jadi aku menjadi salah satu dari sekian banyak orang yang tidak beruntung itu?
Aku selalu berusaha untuk melihat pencapaianku dari tahun ke tahun, dan hasilnya sama sekali di luar bayangan. Tidak pernah ada pencapaian besar seperti yang selama ini kuimpikan. Meski beberapa kali aku terlihat bangga pada diriku sendiri, sebetulnya itu hanya bentuk penghiburan dariku dan untuk diriku sendiri. Aku ingin mampu untuk melihat hal baik, dari hal paling buruk sekalipun, tapi ternyata melakukannya benar-benar melelahkan. Tidak pernah ada progres signifikan yang menjanjikan untuk harapan yang sudah kutanam dengan sekuat mungkin. Rasanya seperti ... terus berlari untuk garis sakhir yang adalah sebuah jurang tinggi tak berkesudahan. Meski aku sudah lari cukup cepat dan jauh, tidak ada yang bisa dibanggakan dariku, karena hasilnya nihil.
Comments
Post a Comment